Motifzebra termasuk ke dalam jenis motif kain yang cukup unik karena memiliki tampilan yang sangat mirip dengan corak pada tubuh zebra. Motif zebra terlihat bagus di hampir semua skema warna. Dalam sebuah interior yang netral aksen zebra ini dapat dimanfaatkan untuk menambah rinci tampilan sebuah kamar. Sumber : BatikParang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia. Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal. Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan. Nah itulah macam-macam batik di Indonesia secara umum beserta gambar dan penjelasannya. Gambarmotif batik terekam dalam relief dan arca tertentu yang mengenakan kain bermotif. Sementara batik digunakan sebagai adhi bhusana (pakaian mewah) dan pakaian sakral," demikian Maziyah. Gambaran perhiasan pada relief candi (Sumber: Makalah Terry Wijaya Supit) Pertamacari ide akan menggambar gambar motif batik jenis apa. Beberapa pilihan yang dapat dijadikan contoh yang mudah, yaitu gambar motif batik Parang Rusak dari Solo, batik Megamendung dari Cirebon, batik Kawung dan masih banyak lagi. Setelah itu, pastikan menggambar di permukaan yang rata, siapkan kertas gambar. Langkah selanjutnya yaitu membuat garis pinggir pada kertas gambar kurang lebih 1 cm supaya terlihat rapi. Menghadirkanperpaduan warna cokelat keemasan dan latar belakang gelap, batik ini terlihat sangat berkelas. Buat kamu yang ingin menghadiri acara spesial, tidak ada salahnya untuk menggunakan batik dengan motif yang satu ini. 10. Kain Batik Lombok. lomboksurgawi.blogspot.com Kainbatik termasuk karya seni rupa berapa dimensi. Jika pada batik motif-motif yang dipadukan embentuk corak batik sedangkan pada karya seni rupa tiga dimensi motif-motif yang dipadukan mebentuk relief berupa adegan. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi 2 yaitu. Misalnya wayang kulit tenun dan batik. 22 Macam-macam Motif Batik di Indonesia, Gambar dan penjelasannya. Batik merupakan seni melukis di atas kain yang digambar dengan pola tertentu dan dengan cara pembuatan yang khusus yaitu dengan menuliskan atau dengan menempelkan zat lilin (malam) pada kain. Motif Kawung ini termasuk ke dalam motif batik tertua yang ada di Indonesia Fungsidari gambar ini yaitu sebagai sarana edukasi, memperindah dan masih banyak lagi yang lainnya. Gambar dekoratif menjadi gambar yang dibuat dengan berbagai jenis dekor. Corak dekor memiliki dua bentuk yaitu geometris dan stilasi. Gambar ini memiliki corak geometris seperti segiempat, lingkaran, segitiga dan sebagainya. Sedangkan jenis dekoratif stilasi lebih mengarah pada makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan. Ragamhias batik Yogyakarta ada yang geometris seperti lereng atau garis miring lerek, garis silang atau ceplok, kawung, anyaman, dan limaran.Ragam hias yang nongeometris seperti semen, lung-lungan, dan boketan.Ada juga ragam hias yang bersifat simbolis misalnya meru melambangkan gunung atau tanah (bumi), naga melambangkan air, burung melambangkan angin atau dunia atas, dan lain-lain.Ragam motif batik Yogyakarta sangat banyak dan semuanya sangat indah, mulai dari motif bunga, tumbuhan air Agarlebih berkesan, moms juga harus tahu makna dari setia motif kain batik solo berikut ini. Batik khas solo ยท 3. Pada gambar, kamu bisa melihat kalau setelan batik tulis ini . Baju batik khas solo jawa tengah kemeja pria lengan panjang kwalitas. Batik kain khas solo jawa tengah . Indonesia sangat kaya dengan beragam kain batik, termasuk uEtEK. Baju batik merupakan salah satu pakaian tradisional yang sudah ada sejak dahulu, bahkan sampai saat ini baju batik masih banyak dipakai oleh banyak orang. Batik juga biasa dipakai oleh banyak orang untuk menghadiri ke acara pernikahan. Bahkan batik juga merupakan salah satu pakaian wajib yang harus digunakan disekolah. Hal tersebut dilakukan agar kalian tidak melupakan salah satu warisan ini, dan salah satu bentuk apresiasi masyarakat Indonesia kepada kain batik. Selain itu batik juga salah satu pakaian yang menjadi karya seni kebanggaan bagi bangsa indonesia. Batik termasuk pakaian yang mewujudkan cinta budaya Indonesia, bahkan sampai saat ini banyak anak muda yang gemar menggunakan batik. Namun, apakah kalian mengetahui cara merawat batik yang baik dan benar? agar tidak mudah luntur dan rusak. Sebab sudah sering kali terjadi masalah kelunturan batik akibat dari perawatan yang kurang baik. Sebagus apapun kualitas kain batik yang kalian miliki tetapi kalian tidak bisa merawatnya dengan baik tetap hasil nya akan sama saja baju batik tersebut akan mudah luntur dan rusak. Namun sebelum kita membahas lebih dalam tentang seputaran merawat batik dengan baik dan benar, sebaiknya kalian mengetahui terlebih dahulu sejarah batik dari zaman dahulu sampai saat ini. Sejarah Kain Batik sumber Batik merupakan bahan kain yang bercorak atau dilukis dengan menggunakan alat tradisional. Namun, semakin berkembangnya zaman pada saat ini proses pembuatan kain batik sedikit lebih cepat karena proses pembuatanya dengan menggunakan mesin. Kata batik ini sendiri berasal dari kata โ€œambatikโ€ yang berartikan sebuah kain, dan juga โ€œtikโ€ yang berarti titik, tetes atau akhiran untuk membuat sebuah titik. Kain batik ini sudah ada sejak zaman kerajaan dan sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakannya. Pada awalnya kain batik ini hanya dibuat oleh kerajaan kraton saja, dan yang menggunakannya pun hanya orang orang tertentu saja seperti, raja, keluarganya, dan para pengikutnya saja. Batik jika dilihat dari historis sudah ada sejak zaman nenek moyang kita lebih tepat nya pada abad ke-17 dan sangat terkenal sekali. Pada zaman itu motif dari sebuah batik didominasi dengan gambar hewan dan juga tumbuhan saja. Namun, semakin terus berkembang nya batik dan banyak juga peminat yang ingin menggunakan batik. Lama โ€“ kelamaan motif batik bertambah menjadi motif awan, dan juga relief candi. Semakin kesini dan semakin berkembang nya zaman, kain batik terus berkembang dari segi warna dan motif yang terdapat pada kain batik. Warna dan motif yang dihasilkan dari kain batik tergantung dari pengrajin atau pembuat batik. Semakin berkembang nya zaman kain batik menjadi salah satu karya yang patut dibanggakan oleh Indonesia dan juga harus tetap dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Sebab batik merupakan salah satu warisan kebanggaan Indonesia. Namun, sebagus apapun kualitas dari kain batik yang kamu miliki akan sia-sia saja jika kalian tidak bisa merawat kain batik tersebut karena perawatan yang salah akan membuat baju batik luntur. Beberapa Tips Merawat Kain Batik sumber Sebagai pemilik atau pengguna batik tentu kamu harus mengetahui cara โ€“ cara merawat kain batik yang baik dan benar. Agar batik kesayangan kalian tetap terlihat seperti baru dan tidak mudah luntur walaupun umur dari batik tersebut sudah terbilang sangat lama. Kain batik pada dasarnya adalah pakaian yang dipakai di acara acara tertentu saja, maka dari itu kamu harus merawatnya dengan baik agar ketika memakai pakaian tersebut, kalian akan tetap terlihat keren. Nah, Berikut adalah beberapa tips untuk kamu yang ingin merawat kain batik kesayangan nya agar warna baju batik tidak luntur dan tetap terlihat cerah. Mari simak artikel ini hingga akhir agar tidak ada yang terlewatkan. 1. Mencuci Agar batik kamu tetap awet dan tidak mudah luntur, pertama kamu harus memperhatikan cara mencuci kain batik tersebut. Cara mencuci kain batik yang benar sebenar nya dengan menggunakan tangan tidak menggunakan mesin cuci. Sebab mencuci secara manual akan membuat warna dari kain batik kesayangan kalian akan lebih tahan lama. Selain membuat warna dari kain batik lebih tahan lama, mencuci secara manual juga dapat menjaga serat serat yang terdapat pada kain batik tidak mudah rapuh. Namun, jika kalian terpaksa mencucinya dengan menggunakan mesin cuci, sebaiknya kamu menggunakan siklus putaran normal pada mesin cuci tersebut. Sebab jika kalian terlalu sering menggunakan siklus putaran yang kencang akan berpotensi merusak serat โ€“ serat dan juga warna dari kain batik yang kamu miliki. 2. Jangan menyetrika secara langsung Berikutnya jika kamu ingin kain batik kesayangannya tidak mudah luntur atau warna dari kain batik bertahan dengan lama kamu harus melakukan salah satu poin penting yang satu ini yaitu tidak menyetrika kain batik secara langsung. Kamu hanya perlu menggosok bagian dalam dari kain tersebut saja tidak perlu menyetrika bagian luarnya sebab jika menyetrika bagian luarnya secara langsung dapat merusak motif dari kain batiknya. Jika kamu ingin menyetrika bagian luar kain batik setidak nya kamu bisa melapisinya dengan kain katun seperti sarung bantal, dan juga serbet agar setrika tidak menyentuh kain batik secara langsung. Pada saat menyetrika kamu juga harus menghindari penggunaan temperatur terlalu tinggi. Sebab jika menggunakan temperatur terlalu tinggi dapat merusak kain batik kesayangan kalian. 3. Menyimpan batik dengan cara digantung Berikutnya agar warna dari batik kesayangan kalian dapat bertahan dengan lama dan tidak mudah luntur kamu harus melakukan poin yang satu ini yaitu, menyimpan batik dengan cara digantungkan. Kebanyakan orang memang ketika menyimpan pakaian lebih memilih dilipat dan dimasukan kedalam lemari jika dibandingkan dengan menyimpan nya dengan cara digantungkan, sebab jika digantungkan akan memakan banyak tempat, dan membutuhkan lemari yang besar. Sebaiknya jika kamu ingin batik kamu tetap awet dan tidak mudah untuk luntur, pada saat menyimpan nya ke dalam lemari kamu menggantungkannya agar batik tersebut tidak lecak karena tertumpuk pakaian lainnya. 4. Memilih pewangi dengan tepat Nah, poin yang satu ini juga tidak kalah penting dengan yang lain nya yaitu memilih pewangi dengan tepat. Pilihlah pewangi yang menggunakan bahan alami agar bahan kain tidak cepat rusak. Pada umum nya dari kebanyakan pewangi yang ada memiliki bahan kimia yang berarti dapat merusak bahan dari kain batik kalian. Sebenarnya menggunakan pewangi ke kain batik sah sah saja, asalkan produk pewangi tersebut menggunakan bahan dasar alami. Jadi beberapa sejarah dan tips tips untuk merawat kain batik yang perlu kalian ketahui. Agar warna dari batik kesayangan kalian akan terus terang dan tidak mudah pudar. Semoga artikel tips merawat batik untuk menghindari baju batik luntur ini dapat membantu kalian dalam menemukan solusi. Baca Juga 8 Rekomendasi Motif Batik yang Cocok Buat kondangan Visited 9 times, 1 visits today Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Batik berasal dari bahasa Sanskerta ambatik yang bermakna "membuat titik". Membatik adalah membuat corak atau gambar, terutama dengan tangan, dengan menerakan malam pada seni batik tradisional selain sebagai kebutuhan sandang, pada masa lalu sangat terkait dengan fungsinya yang terjalin dalam piranti kehidupan kemasyarakatan. Seni batik tradisional menjadi kesatuan utuh dalam tata kelola daur kehidupan masyarakat. Demikian dikatakan Abdul Syukur dalam acara Diskusi Arkeologi bertopik "Batik dan Perhiasan Indonesia Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan". Acara itu diselenggarakan oleh para arkeolog yang tergabung dalam IAAI Komda Jabodetabek pada 16 Oktober 2021. Kegiatan diskusi dipandu oleh Zainab Tahir setelah Ketua IAAI Jabodetabek Dedah Rufaedah Sri Handari memberikan kata sambutan. Acara yang diketuai oleh Dewi Trisna, menghadirkan pula M. Dwi Cahyono, Siti Maziyah, dan Terry Wijaya Supit. Motif batik pada arca Sumber Makalah M. Dwi Cahyono Arca, relief, prasasti, dan kitabM. Dwi Cahyono memaparkan jejak sejarah batik Jawa Kuna pada sumber data ikonografi. Ikonografi adalah pengetahuan tentang seni arca. Banyak motif batik terdapat pada sejumlah arca dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama dari era Singhasari abad ke-13 dan era Majapahit abad ke-14-15. "Amat mungkin telah menggunakan teknik batik tulis," kata Dwi Cahyono. Ia menambahkan, pada busana yang dikenakan masa Jawa Kuna hadir pada kain panjang bawahan, selendang, dan sumber tertulis, menurut Siti Maziyah, adanya batik diketahui dari Prasasti Jurungan 876 Masehi. Dikatakan, Pu Manusi mendapatkan hadiah beberapa kain di antaranya dibayarkan dalam bentuk emas, yaitu wdihan buatan Kling berwarna putih satu pasang dan sejumlah wdihan lain. Dalam bahasa Jawa Kuna, wdihan dan ken merujuk pada pakaian dan kain. Dari kitab Pararaton diketahui Raden Wijaya membagi pakaian motif gringsing kepada Sora, Rangga Lawe, Dangdi, dan Gajah, yang telah berperang mati-matian melawan Daha. Kitab lain, Tantri Kamandaka, menyebutkan adanya kain motif ranga, jenis kain dengan motif bunga-bunga yang khas."Teknologi membatik sudah ada pada masa Jawa Kuna. Nama motif batik terekam dalam prasasti dan susastra. Gambar motif batik terekam dalam relief dan arca tertentu yang mengenakan kain bermotif. Sementara batik digunakan sebagai adhi bhusana pakaian mewah dan pakaian sakral," demikian Maziyah. Gambaran perhiasan pada relief candi Sumber Makalah Terry Wijaya Supit Perhiasan 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya